Indonesiaku

Belakangan banyak kejadian yang membuat miris hati dan perasaan putra pertiwi terjadi di negeri ini. Klaim budaya bahkan kedaulatan sepertinya menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap hasil cipta rasa dan karsa bangsa ini sendiri. Sepertinya orang dengan mudahnya mengambil apa yang ada di negara ini. Jiwa Partriotisme merdeka atau mati sepertinya telah hilang bersama para pejuang yang mengorbankan harta benda bahkan nyawa demi berdirinya Indonesia.

Akankah jiwa terjajah kembali kita pelihara selayaknya 3,r abad silam. agaknya harus ada yang membentangkan dada dan mengatakan, berbuat "Ini adalah negaraku, anda datang untuk berkawan silahkan tapi jika anda menusuk kamu maka kami akan musnahkan anda dari muka bumi".

Salam putra bangsa

Kapan selesainya pemilu????

Sudah beberapan bulan ini kita pikiran kita dijejali dengan berbagai janji, jargon, serta wajah-wajah asing yang merasa merkalah yang paling pantas kita dukung/contreng dan akhirnya mewakili kita di DPR/D. Kadang saya berfikir ??? Kapankan semua ini akan berakhir, semua spanduk, bendera, foto yang tidak jelas itu akan dilepas serta tidak mengotori pandangan kita.
Bukankah ini pesta demokrasi, Pesta??? yang benar saja. Mungkin kalo kita lihat dari anggaran yang dikeluarkan negara yang mencapai trilyunan(yang pertanggungjawabannya gak jelas juga) ini adalah pesta. Tapi dari segi pencucian otak yang sudah berlangsung dan menggerogoti tiap neuron yang ada di otak kita, sepertinya ini malah melelahkan. TV, Radio, Surat Kabar, Majalah semua ambil bagian dalam proses ini.
Semoga pemilu ini lekas usai dan membawa ke kehidupan yang lebih baik di DPR/D dan pemerintahan bukan iblis yang selama mengenakan bulu sehalus sutra.

Semoga semua yang kita keluarkan ya uang, pikiran dan waktu sesuai dengan hasil yang akan kita reguk nantinya.

Amien and May the best candidate Win.